Berita
Loading...

4 Ulama dunia yang murtad dari islam

4 Ulama dunia yang murtad dari islam
Ilustrasi

4 Ulama dunia yang murtad dari islam - Arti Murtad adalah keluar dari agama dengan berpindah ke agama lainnya. Murtad adalah Hal yang paling dibenci oleh allah, dan rasulullah telah memperingatkan akan hal itu kepada kita. "Bagi siapa yang murtad, maka (bagi seorang muslim) akan gugur darahnya. Hukum murtad dalam islam adalah hukuman mati.

Dunia bukanlah hal abadi begitu pula isinya jadi tak heran jika ketetapan hati seseorang pun berubah. Tak terkecuali ulama dunia yang murtad ini. Maka dari itu bentengilah diri kita dengan iman dan keyakinan yang kuat, insyallah kita tidak akan terjerumus seperti ini.

Berbagai alasan ulama murtad dengan mudah merubah keyakinannya menjadi pengikut Yesus Kristus. Astagfirullah... Apa pun alasannya sungguh tidak dibenarkan dalam ajaran islam.


Berikut ini adalah empat tokoh ulama yang murtad. Siapa saja mereka? 



Ulama Islam Yang murtad


Dr. Mark Gabriel Mustafa

Dr Mustafa kini dikenal dengan nama Mark Gabriel. Dia seorang mantan ulama dan guru besar di Universitas Al Azhar, Ibu Kota Kairo, Mesir. Dia mengubah keyakinannya pada 1994 setelah melalui serangkaian peristiwa hidup yang membuatnya enggan menjadi muslim.

Lelaki kelahiran Kairo 30 Desember 1957 ini sebenarnya lahir dan tumbuh di lingkungan dan budaya Islam yang ramah. Namun pergaulannya setelah mengunjungi beberapa negara Barat dan Timur membuatnya jauh dari Islam. Dia menemukan fakta beberapa pemimpin muslim justru mengajarkan kekerasan pada pengikutnya.

Saat dia kembali ke Al-Azhar dan pihak kampus mendengar kesalahpahaman dia mengenai Islam, dia pun dikeluarkan lalu ditangkap dan dibiarkan kelaparan selama tiga hari. Setelah itu dia dilepas tanpa pegadilan apa pun. Gabriel semakin kehilangan keyakinannya pada Islam lantaran tak menemukan kedamaian di dalam ajaran itu. itulah kisah ulama yang murtad.

Dr. Imad Uddin Lahiz

Almarhum Dr Imad Uddin Lahiz adalah ulama Islam paling tekenal. Lelaki kelahiran India 1830 ini meriwayatkan hidupnya dibesarkan di lingkungan keluarga muslim taat bahkan hampir seluruh kerabatnya menjadi ulama tersohor di Negeri Hindustan itu.

Dia generasi keempat dari keluarga ulama garis keturunan ayahnya Muhammad Siraj Uddin berpengalaman dalam fikih dan ilmu Islam. Lahiz juga seorang penerjemah Al-Quran ke bahasa Urdu serta menulis beberapa tafsir.

Ketertarikannya pada ajaran Kristen dimulai saat terjadi pederbatan digelar di Kota Agra pada 1854. Sisi Kristen diwakili pendeta asal Jerman Karl Gottlieb Pfander sementara pihak muslim diwakili saudara-saudara Lahiz yakni Rahmatullah Kairanawi dan Muhammad Wazir Khan.

Dalam perdebatan itu Pfander menarik diri sebab dirinya mendapat protes keras dari kalangan misionaris Katolik di India. Namun pertanyaan-pertanyaan soal validitas Islam mengena di hati Lahiz. Dia pun mempelajari kehidupan seorang sufi yang juga murtad, Maulvi Safdar Ali dan menemukan pria itu hidup tenang di bawah keyakinan Yesus Kristus terutama di negara yang dikuasai Barat.

Demi mendapatkan keselamatan dan ketenangan hidup, Lahiz pun murtad dari agama islam dan diikuti pula oleh istri dan kesembilan anaknya.

Khalif Majid Hassan

Khalif Majid Hassan salah satu mantan petinggi Perserikatan Islam di Inggris pada 1974 mulai membaca Al-Quran dan buku-buku Islam lainnya namun tidak seluruhnya tepat dengan apa yang diajarkan Nabi Muhammad SAW. Dari sini lah keyakinannya sedikit berkurang meski tetap menjalani dan fanatik pada Islam.

Namun pada 1985 dia mulai membahas Islam di keluarganya. Hassan berasal dari keluarga Kristen taat. Dia mulai mendebat keluarganya dengan mengatakan tidak ada Tuhan tiga dalam satu. Tuhan itu satu. Keluarga Hassan enggan meneruskan perdebatan dan hanya mengatakan, "Apa yang diucapkan kamu, Yesus Kristus tetap mencintaimu dan suatu hari kamu juga bisa menerima Kristus". Hassan langsung berteriak tidak akan pernah.

Dia berdoa agar Allah SWT memberikan bukti dan petunjuk kepada keluarganya agar bisa menerima kehebatan Islam namun di sisi lain keluarganya dan ratusan jemaat gereja tempat kerabatnya beribadah justru mendoakannya agar kembali ke ajaran Kristus.

Di situlah dia berpikir akan kekuatan cinta keluarganya. Pada 1986 dia mengubah keyakinannya menjadi Kristen dan kini memimpin gereja paling berpengaruh di Inggris.

Hajji Husman Mohamed

Hajji Husman Mohamed murtad dari islam pada 2003 lantaran mendapatkan contoh kurang baik dari lingkungan Islam di Ethiopia. Ditambah pemerintah tidak peduli dengan lingkungan hidupnya dan menyebabkan Husman memilih menjadi seorang Kristen. Beberapa saat setelah meyakini Yesus Kristus dia mendapatkan siksaan. Saksi mata mengatakan seluruh keluarganya dipukuli bahkan istrinya tengah hamil tak luput dari penganiayaan.

Semoga kita tidak keluar dari ajaran allah yang telah menciptkan langit dan bumi beserta isinya.. Allah maha tau akan segalanya. Pertebalkanlah iman mu supaya dirimu tidak mudah terhasut. Semoga allah merahmati dan melindungi hamba-hambanya. Amin..... Itulah sepenggalan kisah ulama dunia yang murtad dari islam. Terima kasih


Share on Google Plus

About Unknown

Dilarang berkomentar yang mengandung unsur sara.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

5 komentar :

  1. Info yg baik untuk perkembangan Islam yg rahmatan lil alamin

    ReplyDelete
  2. http://googleweblight.com/?lite_url=http://www.mediajurnal.com/al-azhar-bantah-isu-murtadnya-dosen-bernama-dr-mark-gabriel-mustafa-2816/&ei=X0qwGi2F&lc=id-ID&s=1&m=810&ts=1439479868&sig=APONPFkGZ8s_jlsVBnrlqYzLxA1fR1equA

    ReplyDelete
  3. http://googleweblight.com/?lite_url=http://www.mediajurnal.com/al-azhar-bantah-isu-murtadnya-dosen-bernama-dr-mark-gabriel-mustafa-2816/&ei=X0qwGi2F&lc=id-ID&s=1&m=810&ts=1439479868&sig=APONPFkGZ8s_jlsVBnrlqYzLxA1fR1equA

    ReplyDelete
  4. Ngaku2 aj lu... hoax smua cerita lu,,,

    ReplyDelete
  5. Rata-rata yang murtad itu tidak memahami ajaran Islam secara komprehensif dan mendalam. Mereka lupa jika Islam itu bukan agama sederhana yang hanya dengan mengaji dan sholat sudah selesai, Islam bukan seperti itu. Islam itu agama yang menunjunjung ketinggian analisa logika dan kepekaan perasaan, jangankauannya pun luas dan kajiannya mendalam.
    Kasian mereka yang keluar dari agama Islam yang penuh ilmu ini,mereka sudah diberikan jalan menuju cahaya tapi malah kembali kepada kegelapan.. Turut prihatin

    ReplyDelete

4 Ulama dunia yang murtad dari islam